BUKANNYA KU TAK INGIN

Bukan ku tak ingin denganmu, sungguh. Bukan ku tak punya rasa padamu. Ada walau belum maksimal, namun juga tidak sedikit. Bukan ku tak pernah memikirkanmu. Bukan pula ku tak pernah memperhatikanmu.

Lantas mengapa seperti ini? Ini tak lebih dari posisiku yang sulit. Jangan pernah merasa salah memiliki rasa itu. Aku sangat senang mendengarnya. Walau akhirnya sedih menyertai. Andai bisa segera ku atasi masalah yang memberi jarak dan ruang antara kita.
 

Kamu adalah kamu, masih seperti kamu yang dulu pertama kali kukenal. Aku yang mungkin bukan aku lagi, seperti yang dulu kamu kenal pada awalnya.

Aku berada pada posisi yang sulit. Aku berada pada sesuatu yang mengingat walau sebenarnya tidak. Aku berada pada sebuah janji yang sesungguhnya belum terucap. Aku berada pada posisi yang sulit harus memutuskan bagaimana. Aku ingin menyudahi sesuatu itu, namun aku bingung, sebenarnya apakah aku sudah pernah memulainya. Atau bahkan aku sebenarnya ingin menyudahinya atau justru ingin memulainya.

Kumohon tetaplah pada posisimu. Tetaplah seperti kamu saat ini. Namun satu yang tak apa berubah, walau jujur aku takut, adalah rasamu itu. Namun apalah dayaku yang berada pada posisi antara ada dan tiada, dalam garis perjalanan hidupmu. Saat ini memang, entah beberapa masa kedepan.

Aku takut bertaruh dengan waktu. Namun dia yang memiliki jawaban akan semua ketidak pastian dan ketidak nyamanan ini.

Ah... Padahal ada rasa sayang disini, yang telah siap menyanjungmu. Andai saja.

12032015-22.49
@daenkmar

Comments