Aku atau Kamu

Fokus pada dia yang membuatku ingat kembali akan arti cinta dalam balutan cahaya biru di dunia hijau yang basah. Namun tentu tidak hanya cukup sekedar fokus bukan? Tapi harus melihat objek lain di sekitar objek utama...

Yang pasti semua bertanya mengapa arah fokusku tertuju padanya? Dan jawabannya sudah jelas karena dia yang paling menarik bagiku.

Tatapan matanya mampu menusuk hingga ke hati. Dan saat kucoba menatap ia lebih dalam, semua seakan terhenti dan menanti hingga ku usai. Sehingga tak ada sedetikpun peristiwa yang akan terlewatkan olehku meski menatapnya berlama-lama. karena sekali lagi semua menanti.

Namun, akankan balutan cahaya biru itu akan tetap menyala atau justru akan meredup perlahan seiring jalannya waktu, ketika tiba-tiba aku tak berani lagi menatap.

Ah dasar kamu...
Beruntungnya menemukan kamu meski baru sekarang dan mungkin telah terlambat...
Lalu jika sadar sudah terlambat, mengapa masih menatap?
Karena aku suka sorotan matamu...

Ah kamu sih...
Loh kenapa kamu lagi? yah karena memang masih ada kamu di sini
Sampai kapan?
Ya sampai waktu menjawab bahwa aku tak mampu lagi memanggilmu "kamu"

Jadi, aku atau kamu...
Jawabannya adalah...
Dia yang membuatku ingat kembali akan arti cinta dalam balutan cahaya biru di dunia hijau yang basah...

daenk mar
dalam 120 menit
menengok ke belakang
15'04'2010

Repost dari : 
(dengan judul berbeda)

Comments