Yang hilang dari Radar, lalu jatuh ke Laut Karimata tak jauh dari Selat Kumai Kalimantan Tengah, bukanlah Air Asia QZ8501, melainkan Air Asia A320-200 PK AXC. Kenapa begitu?
Air Asia QZ8501 adalah Kode Penerbangan milik Air Asia Indonesia rute Surabaya-Singapura dengan jadwal take off jam 05.20 wib dari Djuanda Surabaya, setiap harinya. Makanya pada pukul 05.20 hari Senin, 29 Desember 2014, sekitar 23 jam setelah kejadian pesawat hilang dari radar, Air Asia tujuan Singapura dengan Nomor Penerbangan QZ8501 masih ada, dan melayani penerbangan dan membawa 193 penumpang. Dan alhamdulillah tiba di Singapura dengan Selamat.
Jadi yang jatuh ke laut itu Air Asia QZ8501 atau bukan? Iya yang jatuh ke laut adalah QZ8501 jika kita membicarakan Nomor Penerbangannya. Tapi yang lebih tepat adalah yang jatuh itu adalah Pesawat Air Asia PK-AXC Jenis Airbus A320-200 atau Air Asia QZ8501 dengan jadwal terbang Minggu, 28 Desember 2014.
PK-AXC adalah kode registrasi pesawat yang naas tersebut, dan tidak ada pesawat lain yang memiliki kode itu. Jadi bisa dipastikan pada Senin 29 Desember keesokan harinya, pesawat yang terbang dengan nomor QZ8501 pastilah memiliki kode registrasi lain.
PK adalah kode registrasi pesawat Indonesia. Pilihannya adalah PK-AAA hingga PK-ZZZ.
Kode registrasi pesawat udara adalah alfanumerik yang unik yang mengidentifikasi pesawat udara sipil, dalam cara yang mirip dengan plat pada mobil. Sesuai dengan Konvensi Penerbangan Sipil Internasional semua pesawat harus terdaftar dengan otoritas penerbangan nasional dan mereka harus membawa bukti pendaftaran ini dalam bentuk dokumen hukum yang disebut Sertifikat Pendaftaran setiap beroperasi
Kalo di Mobil, QZ itu ibarat M pada mikrolet. QZ8501 rutenya Surabaya-Singapura. Kalo M14 adalah angkot yang melayani rute Tanjung Priok-Cilincing. Lantas PK itu adalah plat nomor polisi pada angkot. Begitulah kira-kira gambarannya. (dari beberapa sumber)
Berikut adalah data seputar kecelakaan tersebut, dan foto pesawat PK-AXC yang naas tersebut.
Narrative:
An Indonesia AirAsia Airbus A320-216, performing flight QZ8501, went missing over the Java Sea between Surabaya and Singapore. On board are 155 passengers and seven crew members.
The flight took off from runway 10 at Surabaya-Juanda Airport (SUB) at 05:35 hours local time (22:35 UTC). The airplane turned left, tracking 329° over the Java Sea. The planned cruising altitude of FL320 was reached at 05:54. At the same time the airplane turned left to 319°. Ten minutes later the airplane slightly changed course to 310°. Upon entering the Jakarta Flight Information Region (FIR) over the TAVIP waypoint at 06:12 the flight contacted Jakarta ACC. The flight stated that they were deviating to the left of their planned route along airway M-635 to avoid clouds and requested a climb to FL380. The requested climb was not possible due to other traffic but the flight was cleared to climb to FL340.
According to the Indonesian Ministry of Transport the airplane was still on radar at 06:16 hours (Surabaya time, 23:16 UTC). At 06:17 only the ADS-B signal was visible with the target disappearing at 06:18.
On December 30 pieces of debris were located at sea. An official of the Ministry of Transportation confirmed that these were from the missing flight. In the course of the da bodies were recovered from the sea. Indonesia’s search and rescue agency Basarnas said it had obtained a sonar image that might be the main body of the missing jet on the floor of the Java Sea. The agency said the image appears to show an airplane upside down on the ocean floor in 24-30 meters of water.
Sumber : http://aviation-safety.net/database/record.php?id=20141228-0
Air Asia QZ8501 adalah Kode Penerbangan milik Air Asia Indonesia rute Surabaya-Singapura dengan jadwal take off jam 05.20 wib dari Djuanda Surabaya, setiap harinya. Makanya pada pukul 05.20 hari Senin, 29 Desember 2014, sekitar 23 jam setelah kejadian pesawat hilang dari radar, Air Asia tujuan Singapura dengan Nomor Penerbangan QZ8501 masih ada, dan melayani penerbangan dan membawa 193 penumpang. Dan alhamdulillah tiba di Singapura dengan Selamat.
Jadi yang jatuh ke laut itu Air Asia QZ8501 atau bukan? Iya yang jatuh ke laut adalah QZ8501 jika kita membicarakan Nomor Penerbangannya. Tapi yang lebih tepat adalah yang jatuh itu adalah Pesawat Air Asia PK-AXC Jenis Airbus A320-200 atau Air Asia QZ8501 dengan jadwal terbang Minggu, 28 Desember 2014.
PK-AXC adalah kode registrasi pesawat yang naas tersebut, dan tidak ada pesawat lain yang memiliki kode itu. Jadi bisa dipastikan pada Senin 29 Desember keesokan harinya, pesawat yang terbang dengan nomor QZ8501 pastilah memiliki kode registrasi lain.
PK adalah kode registrasi pesawat Indonesia. Pilihannya adalah PK-AAA hingga PK-ZZZ.
Kode registrasi pesawat udara adalah alfanumerik yang unik yang mengidentifikasi pesawat udara sipil, dalam cara yang mirip dengan plat pada mobil. Sesuai dengan Konvensi Penerbangan Sipil Internasional semua pesawat harus terdaftar dengan otoritas penerbangan nasional dan mereka harus membawa bukti pendaftaran ini dalam bentuk dokumen hukum yang disebut Sertifikat Pendaftaran setiap beroperasi
Kalo di Mobil, QZ itu ibarat M pada mikrolet. QZ8501 rutenya Surabaya-Singapura. Kalo M14 adalah angkot yang melayani rute Tanjung Priok-Cilincing. Lantas PK itu adalah plat nomor polisi pada angkot. Begitulah kira-kira gambarannya. (dari beberapa sumber)
Berikut adalah data seputar kecelakaan tersebut, dan foto pesawat PK-AXC yang naas tersebut.
Status:
|
Preliminary - official
| |
Date:
|
Sunday 28 December 2014
| |
Time:
|
ca 06:18
| |
Type:
| ||
Operator:
| ||
Registration:
|
PK-AXC
| |
C/n / msn:
|
3648
| |
First flight:
|
2008-09-25 (6 years 3 months)
| |
Total airframe hrs:
|
23000
| |
Cycles:
|
13600
| |
Engines:
| ||
Crew:
|
Fatalities: 7 / Occupants: 7
| |
Passengers:
|
Fatalities: 155 / Occupants: 155
| |
Total:
|
Fatalities: 162 / Occupants: 162
| |
Airplane damage:
|
Destroyed
| |
Airplane fate:
|
Written off (damaged beyond repair)
| |
Location:
|
Java Sea Indonesia)
![]() | |
Phase:
|
En route (ENR)
| |
Nature:
|
International Scheduled Passenger
| |
Departure airport:
|
Surabaya-Juanda Airport (SUB/WARR), Indonesia
| |
Destination airport:
| ||
Flightnumber:
|
8501
|
Narrative:
An Indonesia AirAsia Airbus A320-216, performing flight QZ8501, went missing over the Java Sea between Surabaya and Singapore. On board are 155 passengers and seven crew members.
The flight took off from runway 10 at Surabaya-Juanda Airport (SUB) at 05:35 hours local time (22:35 UTC). The airplane turned left, tracking 329° over the Java Sea. The planned cruising altitude of FL320 was reached at 05:54. At the same time the airplane turned left to 319°. Ten minutes later the airplane slightly changed course to 310°. Upon entering the Jakarta Flight Information Region (FIR) over the TAVIP waypoint at 06:12 the flight contacted Jakarta ACC. The flight stated that they were deviating to the left of their planned route along airway M-635 to avoid clouds and requested a climb to FL380. The requested climb was not possible due to other traffic but the flight was cleared to climb to FL340.
According to the Indonesian Ministry of Transport the airplane was still on radar at 06:16 hours (Surabaya time, 23:16 UTC). At 06:17 only the ADS-B signal was visible with the target disappearing at 06:18.
On December 30 pieces of debris were located at sea. An official of the Ministry of Transportation confirmed that these were from the missing flight. In the course of the da bodies were recovered from the sea. Indonesia’s search and rescue agency Basarnas said it had obtained a sonar image that might be the main body of the missing jet on the floor of the Java Sea. The agency said the image appears to show an airplane upside down on the ocean floor in 24-30 meters of water.
Sumber : http://aviation-safety.net/database/record.php?id=20141228-0
![]() |
Pic by Aero Icarus, 07082011 at Singapore-Changi International Airport (SIN/WSSS) |
![]() |
Pic by Edy Permono, 17032009 at Denpasar-Ngurah Rai Bali International Airport (DPS/WADD) |
![]() |
Pic by Tsuyoshi Tsuda, 03062013 at Singapore-Changi International Airport (SIN/WSSS) |
Comments